Tentu anda sudah mengetahui bagaimana cara menggunakan microsoft office
excel bukan? Namun ternyata, di dalam program tersebut, Excel banyak
sekali rumus yang tentunya berfungsi untuk memudahkan anda dalam
melakukan pekerjaan terutama yang berkaitan dengan pembukuan. Dengan
menggunakan rumus-rumusnya, maka pekerjaan anda yang biasa dilakukan
secara manual akan semakin mudah jika memahami fungsi dan cara
menggunakan rumus di dalam Excel.
Dari banyaknya rumus yang ada di Microsof Excel, sudah saya rangkum
daftar rumus dasar Excel yang perlu anda ketahui untuk meningkatkan
produktifitas anda saat menggunakan Microsoft Excel. Berikut ulasannya.
Daftar Isi
1. AVERAGE
2. SUM
3. MAX
4. MIN
5. Count
6. Logika IF
1. AVERAGE
Pada Excel terdapat rumus average. Di rumus ini, fungsinya untuk
mendapatkan nilai rata-rata yang dihasilkan dari kumpulan data yang
dibuat. Untuk menggunakannya, cara sebagai berikut,Anda tuliskan
rumusnya
=AVERAGE(number 1, number 2, dan seterusnya).
Number 1, 2, dan seterusnya ini merupakan kumpulan data yang nantinya
akan dicari nilai rata-ratanya. Contoh : Ketika anda mengisi nilai
rata-rata dari kolom B2 hingga B6, maka anda bisa menggunakan rumus
=AVERAGE(B2:b6) dan akhiri dengan tombol Enter, maka anda akan
mendapatkan hasilnya seperti pada gambar berikut,
2. SUM
Rumus SUM pada MS. Excel dipakai untuk menjumlah sekumpulan data di dalam sebuah kumpulan data. Untuk penulisannya yaitu
=SUM(number1, number2, dan seterusnya).
Untuk number1, number2, dan seterusnya ini merupakan range data yang
akan dijumlah. Misalnya, saat anda akan menjumlahkan kolom B2-B8 dan C2
hingga C8, maka penulisannya yaitu =SUM(B2:B8,C2:C8). Lihat gambar
3. MAX
Rumus MAX pada ms. Excel digunakan untuk mencari nilai paling tinggi
dari suatu kumpulan data. Untuk menggunakannya dituliskan dengan cara
=MAX(number1, number 2, dan seterusnya)
Number 1, 2, dan seterusnya ini merupakan range data yang akan dicari
nilai tertingginya. Untuk mencari nilai tertinggi pada data yang
dituliskan pada kolom D4 sampai D11, maka penulisan rumusnya adalah
sebagai berikut : =MAX(D4:D11) yang kemudian ditekan tombol Enter untuk
mendapatkan hasilnya.
4. MIN
Selain rumus MAX, di dalam program Excel ini juga memiliki rumus MIN
yang fungsinya adalah kebalikan dari rumus MAX. Jika MAX untuk mencari
nilai tertinggi, makan rumus MIN untuk mencari nilai terendah di dalam
sekumpulan data numerik pada sheet Excel. Penulisannya yaitu
=MIN(number1, number2, …)
Dan number1, 2, … itu merupakan kumpulan data numerik yang akan dicari
nilai terendahnya. Misalnya di dalam sheet Excel yang dibuat untuk
mencari nilai terendah dari A2 sampai A6 maka rumusnya adalah
=MIN(A2:A6) kemudian tekan Enter maka hasil nilai terendah akan
didapatkan.
5. Count
Untuk rumus Count berfungsi untuk menghitung jumlah data dalam suatu
kumpulan yang dipilih. Bentuk umum menuliskan rumus count ini adalah
=COUNT(number 1, number 2, ….)
dan number 1, number 2, … adalah kumpulan data yang akan dihitung berapa
jumlah datanya. Contohnya bisa dilihat dari sekumpulan data dari A2-A10
maka rumusnya =COUNT(A2:A10) dan tekan Enter.
6. Logika IF
Pada Excel terdapat suatu rumus yaitu Logika IF, dimana rumus tersebut
akan digunakan jika data yang akan dimasukkan memiliki suatu kondisi
tertentu. Seperti misalnya pada data A1=1, akan didapatkan hasil 2, bila
itu tidak didapatkan hasil yang demikian, maka nilainya adalah 0. Untuk
fungsi ini biasa akan dibantu oleh pembanding seperti lambang fungsi
=(sama dengan), <(lebih kecil). >(lebih besar), <=(lebih kecil
sama dengan), >=(lebih besar sama dengan), <>(tidak sama
dengan). Sedangkan untuk penulisannya yaitu,
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false).
Pada rumus tersebut bisa diartikan bahwa ekspresi dari logika tersebut
bernilai benar. Untuk itu perintahnya pada value_if_true akan
dijalankan. Apabila salah, maka perintah value_if_false maka akan
dijalankan juga. Bisa dilihat pada contoh di bawah ini.
Dari gambar di atas bisa diisi dengan keterangan yang ketentuannya, bila
kolom Tanda sama dengan K, maka keterangannya adalah kawin, jika tidak
maka diisi dengan Tidak Kawin. Dari hal tersebut, maka bisa dituliskan
dengan rumus =IF(C3=”K”,Kawin, Tidak Kawin).
Dari rumus tersebut data yang disajikan bertipe teks atau alpha numerik,
sehingga harus diberi tanda kutip dua, berbeda jika datanya adalah
numerik, maka tidak diperkenankan menggunakan tanda kutip dua.
0 Komentar
selalu minum manjavikan tiap agar hidup selalu bahagia.